Pemberitahuan (update)


Saya Ikram Syahputra, meminta maaf jika beberapa hari yg lalu Bloggersz3d tidak dapat diaksese dengan baik.
Hal itu disebabkan karena adanya Cracker yg telah membobol akun bloggersz3d.
Tapi semuanya telah diselesaikan, dan sekarang anda bisa kembali mengakses bloggersz3d!!!
Terimakasih....


Regards by
Ikram Syahputra
Admin Bloggersz3d



Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Gak Nyari masalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gak Nyari masalah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Juli 2010

Imam Syafi'i Sang pembela Islam!!!


 Artikel ini dikirimkan oleh : Aziz Syahputra.

Nama dan Nasab
Beliau bernama Muhammad dengan kunyah Abu Abdillah. Nasab beliau secara lengkap adalah Muhammad bin Idris bin al-'Abbas bin 'Utsman bin Syafi' bin as-Saib bin 'Ubayd bin 'Abdu Zayd bin Hasyim bin al-Muththalib bin 'Abdu Manaf bin Qushay. Nasab beliau bertemu dengan nasab Rasulullah pada diri 'Abdu Manaf bin Qushay. Dengan begitu, beliau masih termasuk sanak kandung Rasulullah karena masih terhitung keturunan paman-jauh beliau, yaitu Hasyim bin al-Muththalib. Bapak beliau, Idris, berasal dari daerah Tibalah (Sebuah daerah di wilayah Tihamah di jalan menuju ke Yaman). Dia seorang yang tidak berpunya. Awalnya dia tinggal di Madinah lalu berpindah dan menetap di 'Asqalan (Kota tepi pantai di wilayah Palestina) dan akhirnya meninggal dalam keadaan masih muda di sana. Syafi', kakek dari kakek beliau, -yang namanya menjadi sumber penisbatan beliau (Syafi'i)- menurut sebagian ulama adalah seorang sahabat shigar (yunior) Nabi. As-Saib, bapak Syafi', sendiri termasuk sahabat kibar (senior) yang memiliki kemiripan fisik dengan Rasulullah shollallahu'alaihiwasallam. Dia termasuk dalam barisan tokoh musyrikin Quraysy dalam Perang Badar. Ketika itu dia tertawan lalu menebus sendiri dirinya dan menyatakan masuk Islam. Para ahli sejarah dan ulama nasab serta ahli hadits bersepakat bahwa Imam Syafi'i berasal dari keturunan Arab murni. Imam Bukhari dan Imam Muslim telah memberi kesaksian mereka akan kevalidan nasabnya tersebut dan ketersambungannya dengan nasab Nabi, kemudian mereka membantah pendapat-pendapat sekelompok orang dari kalangan Malikiyah dan Hanafiyah yang menyatakan bahwa Imam Syafi'i bukanlah asli keturunan Quraysy secara nasab, tetapi hanya keturunan secara wala' saja. Adapun ibu beliau, terdapat perbedaan pendapat tentang jati dirinya. Beberapa pendapat mengatakan dia masih keturunan al-Hasan bin 'Ali bin Abu Thalib, sedangkan yang lain menyebutkan seorang wanita dari kabilah Azadiyah yang memiliki kunyahUmmu Habibah. Imam an-Nawawi menegaskan bahwa ibu Imam Syafi'i adalah seorang wanita yang tekun beribadah dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Dia seorang yang faqih dalam urusan agama dan memiliki kemampuan melakukan istinbath. Waktu dan Tempat Kelahirannya Beliau dilahirkan pada tahun 150. Pada tahun itu pula, Abu Hanifah wafat sehingga dikomentari oleh al-Hakim sebagai isyarat bahwa beliau adalah pengganti Abu Hanifah dalam bidang yang ditekuninya. Tentang tempat kelahirannya, banyak riwayat yang menyebutkan beberapa tempat yang berbeda. Akan tetapi, yang termasyhur dan disepakati oleh ahli sejarah adalah kota Ghazzah (Sebuah kota yang terletak di perbatasan wilayah Syam ke arah Mesir. Tepatnya di sebelah Selatan Palestina. Jaraknya dengan kota Asqalan sekitar dua farsakh). Tempat lain yang disebut-sebut adalah kota Asqalan dan Yaman. Ibnu Hajar memberikan penjelasan bahwa riwayat- riwayat tersebut dapat digabungkan dengan dikatakan bahwa beliau dilahirkan di sebuah tempat bernama Ghazzah di wilayah Asqalan. Ketika berumur dua tahun, beliau dibawa ibunya ke negeri Hijaz dan berbaur dengan penduduk negeri itu yang keturunan Yaman karena sang ibu berasal dari kabilah Azdiyah (dari Yaman). Lalu ketika berumur 10 tahun, beliau dibawa ke Mekkah, karena sang ibu khawatir nasabnya yang mulia lenyap dan terlupakan. Pertumbuhannya dan Pengembaraannya Mencari Ilmu Di Mekkah, Imam Syafi 'i dan ibunya tinggal di dekat Syi'bu al- Khaif. Di sana, sang ibu mengirimnya belajar kepada seorang guru. Sebenarnya ibunya tidak mampu untuk membiayainya, tetapi sang guru ternyata rela tidak dibayar setelah melihat kecerdasan dan kecepatannya dalam menghafal. Imam Syafi'i bercerita, "Di al- Kuttab (sekolah tempat menghafal Alquran), saya melihat guru yang mengajar di situ membacakan murid-muridnya ayat Alquran, maka aku ikut menghafalnya. Sampai ketika saya menghafal semua yang dia diktekan, dia berkata kepadaku, 'Tidak halal bagiku mengambil upah sedikitpun darimu.'" Dan ternyata kemudian dengan segera guru itu mengangkatnya sebagai penggantinya (mengawasi murid-murid lain) jika dia tidak ada. Demikianlah, belum lagi menginjak usia baligh, beliau telah berubah menjadi seorang guru. Setelah rampung menghafal Alquran di al-Kuttab, beliau kemudian beralih ke Masjidil Haram untuk menghadiri majelis- majelis ilmu di sana. Sekalipun hidup dalam kemiskinan, beliau tidak berputus asa dalam menimba ilmu. Beliau mengumpulkan pecahan tembikar, potongan kulit, pelepah kurma, dan tulang unta untuk dipakai menulis. Sampai- sampai tempayan-tempayan milik ibunya penuh dengan tulang- tulang, pecahan tembikar, dan pelepah kurma yang telah bertuliskan hadits-hadits Nabi. Dan itu terjadi pada saat beliau belum lagi berusia baligh. Sampai dikatakan bahwa beliau telah menghafal Alquran pada saat berusia 7 tahun, lalu membaca dan menghafal kitab Al- Muwaththa' karya Imam Malik pada usia 12 tahun sebelum beliau berjumpa langsung dengan Imam Malik di Madinah. Beliau juga tertarik mempelajari ilmu bahasa Arab dan syair- syairnya. Beliau memutuskan untuk tinggal di daerah pedalaman bersama suku Hudzail yang telah terkenal kefasihan dan kemurnian bahasanya, serta syair-syair mereka. Hasilnya, sekembalinya dari sana beliau telah berhasil menguasai kefasihan mereka dan menghafal seluruh syair mereka, serta mengetahui nasab orang-orang Arab, suatu hal yang kemudian banyak dipuji oleh ahli-ahli bahasa Arab yang pernah berjumpa dengannya dan yang hidup sesudahnya. Namun, takdir Allah telah menentukan jalan lain baginya. Setelah mendapatkan nasehat dari dua orang ulama, yaitu Muslim bin Khalid az-Zanji - mufti kota Mekkah-, dan al- Husain bin 'Ali bin Yazid agar mendalami ilmu fiqih, maka beliau pun tersentuh untuk mendalaminya dan mulailah beliau melakukan pengembaraannya mencari ilmu. Beliau mengawalinya dengan menimbanya dari ulama-ulama kotanya, Mekkah, seperti Muslim bin Khalid, Dawud bin Abdurrahman al-'Athar, Muhammad bin Ali bin Syafi' - yang masih terhitung paman jauhnya-, Sufyan bin 'Uyainah - ahli hadits Mekkah-, Abdurrahman bin Abu Bakar al- Maliki, Sa'id bin Salim, Fudhail bin 'Iyadh, dan lain-lain. Di Mekkah ini, beliau mempelajari ilmu fiqih, hadits, lughoh, dan Muwaththa' Imam Malik. Di samping itu beliau juga mempelajari keterampilan memanah dan menunggang kuda sampai menjadi mahir sebagai realisasi pemahamannya terhadap ayat 60 surat Al-Anfal. Bahkan dikatakan bahwa dari 10 panah yang dilepasnya, 9 di antaranya pasti mengena sasaran. Setelah mendapat izin dari para syaikh-nya untuk berfatwa, timbul keinginannya untuk mengembara ke Madinah, Dar as-Sunnah, untuk mengambil ilmu dari para ulamanya. Terlebih lagi di sana ada Imam Malik bin Anas, penyusun al-Muwaththa'. Maka berangkatlah beliau ke sana menemui sang Imam. Di hadapan Imam Malik, beliau membaca al- Muwaththa' yang telah dihafalnya di Mekkah, dan hafalannya itu membuat Imam Malik kagum kepadanya. Beliau menjalani mulazamah kepada Imam Malik demi mengambil ilmu darinya sampai sang Imam wafat pada tahun 179. Di samping Imam Malik, beliau juga mengambil ilmu dari ulama Madinah lainnya seperti Ibrahim bin Abu Yahya, 'Abdul 'Aziz ad-Darawardi, Athaf bin Khalid, Isma'il bin Ja'far, Ibrahim bin Sa'd dan masih banyak lagi. Setelah kembali ke Mekkah, beliau kemudian melanjutkan mencari ilmu ke Yaman. Di sana beliau mengambil ilmu dari Mutharrif bin Mazin dan Hisyam bin Yusuf al-Qadhi, serta yang lain. Namun, berawal dari Yaman inilah beliau mendapat cobaan - satu hal yang selalu dihadapi oleh para ulama, sebelum maupun sesudah beliau-. Di Yaman, nama beliau menjadi tenar karena sejumlah kegiatan dan kegigihannya menegakkan keadilan, dan ketenarannya itu sampai juga ke telinga penduduk Mekkah. Lalu, orang-orang yang tidak senang kepadanya akibat kegiatannya tadi mengadukannya kepada Khalifah Harun ar-Rasyid, Mereka menuduhnya hendak mengobarkan pemberontakan bersama orang-orang dari kalangan Alawiyah. Sebagaimana dalam sejarah, Imam Syafi'i hidup pada masa- masa awal pemerintahan Bani 'Abbasiyah yang berhasil merebut kekuasaan dari Bani Umayyah. Pada masa itu, setiap khalifah dari Bani 'Abbasiyah hampir selalu menghadapi pemberontakan orang-orang dari kalangan 'Alawiyah. Kenyataan ini membuat mereka bersikap sangat kejam dalam memadamkan pemberontakan orang-orang 'Alawiyah yang sebenarnya masih saudara mereka sebagai sesama Bani Hasyim. Dan hal itu menggoreskan rasa sedih yang mendalam pada kaum muslimin secara umum dan pada diri Imam Syafi'i secara khusus. Dia melihat orang-orang dari Ahlu Bait Nabi menghadapi musibah yang mengenaskan dari penguasa. Maka berbeda dengan sikap ahli fiqih selainnya, beliau pun menampakkan secara terang- terangan rasa cintanya kepada mereka tanpa rasa takut sedikitpun, suatu sikap yang saat itu akan membuat pemiliknya merasakan kehidupan yang sangat sulit. Sikapnya itu membuatnya dituduh sebagai orang yang bersikap tasyayyu', padahal sikapnya sama sekali berbeda dengan tasysyu' model orang- orang syi'ah. Bahkan Imam Syafi'i menolak keras sikap tasysyu' model mereka itu yang meyakini ketidakabsahan keimaman Abu Bakar, Umar, serta 'Utsman, dan hanya meyakini keimaman Ali, serta meyakini kemaksuman para imam mereka. Sedangkan kecintaan beliau kepada Ahlu Bait adalah kecintaan yang didasari oleh perintah-perintah yang terdapat dalam Al-Quran maupun hadits-hadits shahih. Dan kecintaan beliau itu ternyata tidaklah lantas membuatnya dianggap oleh orang-orang syiah sebagai ahli fiqih madzhab mereka. Tuduhan dusta yang diarahkan kepadanya bahwa dia hendak mengobarkan pemberontakan, membuatnya ditangkap, lalu digelandang ke Baghdad dalam keadaan dibelenggu dengan rantai bersama sejumlah orang- orang 'Alawiyah. Beliau bersama orang-orang 'Alawiyah itu dihadapkan ke hadapan Khalifah Harun ar-Rasyid. Khalifah menyuruh bawahannya menyiapkan pedang dan hamparan kulit. Setelah memeriksa mereka seorang demi seorang, ia menyuruh pegawainya memenggal kepala mereka. Ketika sampai pada gilirannya, Imam Syafi'i berusaha memberikan penjelasan kepada Khalifah. Dengan kecerdasan dan ketenangannya serta pembelaan dari Muhammad bin al-Hasan -ahli fiqih Irak-, beliau berhasil meyakinkan Khalifah tentang ketidakbenaran apa yang dituduhkan kepadanya. Akhirnya beliau meninggalkan majelis Harun ar-Rasyid dalam keadaan bersih dari tuduhan bersekongkol dengan 'Alawiyah dan mendapatkan kesempatan untuk tinggal di Baghdad. Di Baghdad, beliau kembali pada kegiatan asalnya, mencari ilmu. Beliau meneliti dan mendalami madzhab Ahlu Ra'yu. Untuk itu beliau berguru dengan mulazamah kepada Muhammad bin al-Hassan. Selain itu, kepada Isma 'il bin 'Ulayyah dan Abdul Wahhab ats-Tsaqafiy dan lain- lain. Setelah meraih ilmu dari para ulama Irak itu, beliau kembali ke Mekkah pada saat namanya mulai dikenal. Maka mulailah ia mengajar di tempat dahulu ia belajar. Ketika musim haji tiba, ribuan jamaah haji berdatangan ke Mekkah. Mereka yang telah mendengar nama beliau dan ilmunya yang mengagumkan, bersemangat mengikuti pengajarannya sampai akhirnya nama beliau makin dikenal luas. Salah satu di antara mereka adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Ketika kamasyhurannya sampai ke kota Baghdad, Imam Abdurrahman bin Mahdi mengirim surat kepada Imam Syafi'i memintanya untuk menulis sebuah kitab yang berisi khabar- khabar yang maqbul, penjelasan tentang nasikh dan mansukh dari ayat-ayat Alquran dan lain- lain. Maka beliau pun menulis kitabnya yang terkenal, Ar- Risalah. Setelah lebih dari 9 tahun mengajar di Mekkah, beliau kembali melakukan perjalanan ke Irak untuk kedua kalinya dalam rangka menolong madzhab Ash- habul Hadits di sana. Beliau mendapat sambutan meriah di Baghdad karena para ulama besar di sana telah menyebut- nyebut namanya. Dengan kedatangannya, kelompok Ash- habul Hadits merasa mendapat angin segar karena sebelumnya mereka merasa didominasi oleh Ahlu Ra'yi. Sampai-sampai dikatakan bahwa ketika beliau datang ke Baghdad, di Masjid Jami ' al-Gharbi terdapat sekitar 20 halaqah Ahlu Ra 'yu. Tetapi ketika hari Jumat tiba, yang tersisa hanya 2 atau 3 halaqah saja. Beliau menetap di Irak selama dua tahun, kemudian pada tahun 197 beliau balik ke Mekkah. Di sana beliau mulai menyebar madzhabnya sendiri. Maka datanglah para penuntut ilmu kepadanya meneguk dari lautan ilmunya. Tetapi beliau hanya berada setahun di Mekkah. Tahun 198, beliau berangkat lagi ke Irak. Namun, beliau hanya beberapa bulan saja di sana karena telah terjadi perubahan politik. Khalifah al-Makmun telah dikuasai oleh para ulama ahli kalam, dan terjebak dalam pembahasan-pembahasan tentang ilmu kalam. Sementara Imam Syafi'i adalah orang yang paham betul tentang ilmu kalam. Beliau tahu bagaimana pertentangan ilmu ini dengan manhaj as-salaf ash-shaleh-yang selama ini dipegangnya- di dalam memahami masalah-masalah syariat. Hal itu karena orang- orang ahli kalam menjadikan akal sebagai patokan utama dalam menghadapi setiap masalah, menjadikannya rujukan dalam memahami syariat padahal mereka tahu bahwa akal juga memiliki keterbatasan- keterbatasan. Beliau tahu betul kebencian meraka kepada ulama ahlu hadits. Karena itulah beliau menolak madzhab mereka. Dan begitulah kenyataannya. Provokasi mereka membuat Khalifah mendatangkan banyak musibah kepada para ulama ahlu hadits. Salah satunya adalah yang dikenal sebagai Yaumul Mihnah, ketika dia mengumpulkan para ulama untuk menguji dan memaksa mereka menerima paham Alquran itu makhluk. Akibatnya, banyak ulama yang masuk penjara, bila tidak dibunuh. Salah satu di antaranya adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Karena perubahan itulah, Imam Syafi'i kemudian memutuskan pergi ke Mesir. Sebenarnya hati kecilnya menolak pergi ke sana, tetapi akhirnya ia menyerahkan dirinya kepada kehendak Allah. Di Mesir, beliau mendapat sambutan masyarakatnya. Di sana beliau berdakwah, menebar ilmunya, dan menulis sejumlah kitab, termasuk merevisi kitabnya ar- Risalah, sampai akhirnya beliau menemui akhir kehidupannya di sana. Keteguhannya Membela Sunnah Sebagai seorang yang mengikuti manhaj Ash-habul Hadits, beliau dalam menetapkan suatu masalah terutama masalah aqidah selalu menjadikan Alquran dan Sunnah Nabi sebagai landasan dan sumber hukumnya. Beliau selalu menyebutkan dalil- dalil dari keduanya dan menjadikannya hujjah dalam menghadapi penentangnya, terutama dari kalangan ahli kalam. Beliau berkata, "Jika kalian telah mendapatkan Sunnah Nabi, maka ikutilah dan janganlah kalian berpaling mengambil pendapat yang lain." Karena komitmennya mengikuti sunnah dan membelanya itu, beliau mendapat gelar Nashir as- Sunnah wa al-Hadits. Terdapat banyak atsar tentang ketidaksukaan beliau kepada Ahli Ilmu Kalam, mengingat perbedaan manhaj beliau dengan mereka. Beliau berkata, "Setiap orang yang berbicara (mutakallim) dengan bersumber dari Alquran dan sunnah, maka ucapannya adalah benar, tetapi jika dari selain keduanya, maka ucapannya hanyalah igauan belaka." Imam Ahmad berkata, "Bagi Syafi'i jika telah yakin dengan keshahihan sebuah hadits, maka dia akan menyampaikannya. Dan prilaku yang terbaik adalah dia tidak tertarik sama sekali dengan ilmu kalam, dan lebih tertarik kepada fiqih." Imam Syafi 'i berkata, "Tidak ada yang lebih aku benci daripada ilmu kalam dan ahlinya." Al-Mazani berkata, "Merupakan madzhab Imam Syafi'i membenci kesibukan dalam ilmu kalam. Beliau melarang kami sibuk dalam ilmu kalam." Ketidaksukaan beliau sampai pada tingkat memberi fatwa bahwa hukum bagi ahli ilmu kalam adalah dipukul dengan pelepah kurma, lalu dinaikkan ke atas punggung unta dan digiring berkeliling di antara kabilah- kabilah dengan mengumumkan bahwa itu adalah hukuman bagi orang yang meninggalkan Alquran dan Sunnah dan memilih ilmu kalam. Wafatnya Karena kesibukannya berdakwah dan menebar ilmu, beliau menderita penyakit bawasir yang selalu mengeluarkan darah. Makin lama penyakitnya itu bertambah parah hingga akhirnya beliau wafat karenanya. Beliau wafat pada malam Jumat setelah shalat Isya' hari terakhir bulan Rajab permulaan tahun 204 dalam usia 54 tahun. Semoga Allah memberikan kepadanya rahmat- Nya yang luas. Ar-Rabi menyampaikan bahwa dia bermimpi melihat Imam Syafi'i, sesudah wafatnya. Dia berkata kepada beliau, "Apa yang telah diperbuat Allah kepadamu, wahai Abu Abdillah?" Beliau menjawab, "Allah mendudukkan aku di atas sebuah kursi emas dan menaburkan pada diriku mutiara-mutiara yang halus." Karangan-Karangannya Sekalipun beliau hanya hidup selama setengah abad dan kesibukannya melakukan perjalanan jauh untuk mencari ilmu, hal itu tidaklah menghalanginya untuk menulis banyak kitab. Jumlahnya menurut Ibnu Zulaq mencapai 200 bagian, sedangkan menurut al-Marwaziy mencapai 113 kitab tentang tafsir, fiqih, adab dan lain-lain. Yaqut al-Hamawi mengatakan jumlahnya mencapai 174 kitab yang judul-judulnya disebutkan oleh Ibnu an-Nadim dalam al-Fahrasat. Yang paling terkenal di antara kitab- kitabnya adalah al-Umm, yang terdiri dari 4 jilid berisi 128 masalah, dan ar-Risalah al- Jadidah (yang telah direvisinya) mengenai Alquran dan As-Sunnah serta kedudukannya dalam syariat. Sumber: Al-Umm, bagian muqoddimah hal. 3-33 Siyar A'lam an-Nubala' Manhaj Aqidah Imam asy-Syafi', terjemah kitab Manhaj al-Imam Asy-Syafi 'i fi Itsbat al-'Aqidah karya DR. Muhammad AW al-Aql terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi 'i, Cirebon...
READ MORE - Imam Syafi'i Sang pembela Islam!!!

Minggu, 04 Juli 2010

Daniel Streich masuk Islam!!!

Kenal Daniel Streich???
Dia adalah seorang politikus swiss yg tenar atas kampanye nya yg melarang pendirian masjid di Swiss.
Tapi tau gk loe, klo dia tu sekarang da masuk Islam.
Mengherankannya, padalahal sebelumnya dia sangat benci Islam...???@@@
Tapi memang semua kuasa itu ada pada Allah Swt, Allah mampu mengubah hati seseorang dalam sekejap!!!
Dengan adanya artikel ini, gw harap loe bisa lebih taat dalam agama loe, dan menjauhi segala keburukan!!!
Semoga bermanfaat!!!

READ MORE - Daniel Streich masuk Islam!!!

Sabtu, 03 Juli 2010

Menyadarkan Orang "koma" dengan "DOA".!!!

 Kisah ini diambil dari catatanya mas" Fahmy 'Arafat Daulay"...
SElamat MemBaCA!!!
Begini ceritanya..
Masih diingat dengan sangat jelas dan nyata di pikiran saya.
Waktu itu, Jum’at 26 Mei 2007 ba’da Jum’at, saya mendadak dipanggil ke sebuah RS didekat daerah Brayan ,Medan.Saya sebenarnya udah males banget karena badan saya lagi gak enak beneran. Perut saya mules terus dari pagi. Tapi karena panggilan tugas jadi mau gak mau ya saya penuhi juga hehehe..

Mulanya saya berpikir ini adalah pasien yang terkena gangguan jin karena info yang saya terima dari orang yang menghubungi saya seperti itu.
Ternyata saya salah..!

Rupa rupanya saya dibawa ke ruang IGD dan pasien yang mau diobatin itu ternyata sedang
KOMA…!.
Ya jelas saya terkejut karena selama ini belum pernah dapat kasus yang seextrim ini.Tapi ya namanya terapis dan orangnya udah minta tolong banget ya saya harus tetap JAIM dong ..masa belum nyobain udah nyerah..gak mantap laa..
hehehe..

Pasiennya adalah seorang bayi berumur kira kira 3 tahunan . Dia koma sudah 4 hari. Keluarga sudah habis usaha. Dan sepertinya sudah pasrah apapun yang terjadi.
Saya juga agak ngeri laa..selain karena baru pertama kali nanganin kasus berat kaya gini, resiko dituduh mal praktik kalo tu anak malah meninggal ketika saya lagi ngobatin dia juga terbayang bayang dipikiran saya…hiiiiy.

Tapi ..

Saya tetap PD aja karena saya yakin semuanya sudah digariskan olehNya. Dengan keyakinan seperti itu saya mengatakan pada keluarganya terutama pada ibunya yang terus saja menangis, supaya apapun yang terjadi dia harus ikhlas menerimanya baik anaknya selamat atau tidak. Saya juga mengatakan bahwa saya akan berusaha yang terbaik sebisa saya dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah semata.Sepertinya keluarganya memahami apa yang saya ucapkan, sementara itu saya langsung berpikir tentang cara bagaimana cara menangani si pasien koma ini .

Saya tak diperbolehkan masuk oleh perawat, jadi saya gak bisa sama sekali menyentuh anak itu. Waduh..jadi gimana ya cara ngobatin ni anak?

Ting…!
Terbersit suatu ide..
Yaitu memberikan air doa saja saja. Saya kan ga boleh masuk dan menyentuh tu anak ne ceritanya. Jadi ya suruh aja ntar keluarganya yang mengoleskan air yang sudah saya doain dan habis cerita hehe..

Saya juga gak terlalu yakin dengan keampuhan doa saya karena saya juga habis akal menghadapi kasus ini .
Ya sudahlah ..tinggal didoain aja. Perkara tu anak sembuh or not itu kan urusan yang diatas bukan urusan saya ..iya kan..? kalo berhasil Alhamdulillah..kalo gak ya juga ga ada masalah..toh saya kan Cuma berusaha dalam doa semampu saya (Pasrah abis..)

Saya lalu meminta sebotol air lalu berdoa seperti ini:
‘Ya Allah ..mohon berikan lah yang terbaik buat anak yang koma ini (saya menyebutkan namanya) , jika masih masanya dia hidup maka sembuhkanlah dia secepat mungkin..jika memang sudah masanya dia kembali padaMU maka permudahlah ajalnya..Berikanlah yang terbaik..berikanlah yang terbaik..berikanlah yang terbaik..(saya membacanya berulang ulang sampai puas..)
Sebelumnya saya juga membaca beberapa ayat suci yang saya bisa sekhusyu’ yang saya bisa.

Apa yang terjadi..?

Sebagaimana anda tahu bahwa saya berada diluar ruangan bersama anggota anggota keluarganya . Tambah lagi saya gak boleh masuk dan si anak sudah koma selama 4 hari.Saking gawatnya, banyak juga anggota keluarga yang menginap dan tidur dilantai RS.Saya juga udah pasrah aja, apapun yang terjadi..

Begitu saya selesai berdoa, eh..tiba tiba si anak yang koma itu sadar..! dan memanggil manggil ibunya. Sang ibu pun dengan penuh air mata kebahagiaan pun segera berlari mendatangi anaknya.. Pihak keluarga pun jadi heboh dan sangat heran termasuk saya. Kok langsung sadar? gimana ceritanya? Padahal itu air belum lagi dioleskan ke tubuh ya kan..?

Keluarga pun langsung mengurus kepulangan anak itu dan saya pun jadi agak ‘terlupakan’ hehehe..
Tapi gak masalah kok. Yang penting dia udah sembuh dan sehat seperti sedia kala.Kabar terakhir yang saya dengar anak itu udah sehat dan bisa beraktivitas dengan normal.

Yang masih membuat saya bingung adalah kenapa bisa berhasil ya tu doa?. Padahal kan saya bukannya orang yang sangat saleh ? Karena yang saya tau kejadian SPONTANEOUS HEALING seperti itu hanya bisa dilakukan oleh orang orang yang dalam sejarah dikenal memililki kematangan spiritual atau kesaktian yang tinggi sedangkan saya? Wah..jauh banget..!

Setelah membaca buku buku tentang doa, kekuatan pikiran dan yang sejenisnya barulah saya tahu bahwa tanpa sadar saya sudah ke zona ikhlas atau kondisi gelombang alpha yang sangat dalam dimana jika kita menginginkan (mengafirmasikan) sesuatu dalam zona atau gelombang otak ini maka seketika akan langsung terjadi atau minimal sangat cepat hadir dalam realitas kehidupan kita.

Ooo..
Pantesan..

Disebutkan bahwa tidak mesti jadi orang yang sangat alim baru doa kita terkabul. Yg penting adalah kita berdoa sepenuh jiwa dan mengikhlaskan keinginan kita itu serta berharap yang terbaik dariNya maka jawaban dari doa biasanya adalah yang paling pas untuk kondisi kita.Dan yang paling aneh dari doa adalah, makin kita gak terikat dengan hasil dari doa tadi (berhasil ya alhamdulillah kalo nggak ya juga gak masalah..) maka biasanya lebih cepat terkabul.
kalo dipaksain segera dapat malahan gak dapet- dapet hehehe..

Aneh kan..?

Yang penting untuk diambil dari pengalaman saya tadi adalah apapun situasi dan kondisi yang anda hadapi BERDOALAH..
Kita gak kan pernah tau apa yang terjadi.
Entah itu baik atau buruk yang penting jika kita selalu berdoa dan selalu menutupnya dengan kata kata “berilah yang terbaik bagi diriku dan semua yang terlibat” maka semua yang terjadi adalah jawaban yang terindah dari doa yang kita panjatkan kepada Nya.

BTW..teknik doa seperti diatas bisa disesuaikan menurut keyakinan anda masing masing dan kondisi unik dari kepribadian anda.

Selamat BERDOA..
READ MORE - Menyadarkan Orang "koma" dengan "DOA".!!!

Jumat, 02 Juli 2010

Ramalan kiamat yg tidak terbukti!!!

 Kiamat adalah sebuah hari dimana semuanya akan dihancurkan, dalam al-qur'an, kiamat berarti hari pembalasan.
Pada hari kiamat semua umat manusia akan dihancurkan, gunung2 beterbangan bagaikan kapas!!! wow!!!
Tapi ingat tidak orang yg tau kapan kiamat terjadi kecuali cuma Allah SWT saj yg tau!!!
Namun banyak sekali orang yg sok tau meramalkan terjadinya kiamat, padahal sudah terbukti bahwa tidak ada seorangpun yg tau kapan akan terjadinya hari kiamat kecuali Allah SWT semata.
Berikut ini beberapa prediksi orang2 yg sok tau kapan terjadinya hari kiamat!!!

1. Filsuf Romawi Seneca yang wafat pada 65 SM meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.

2. Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.

3. Munculnya Komet Halley pernah diartikan sebagai akhirnya perputaran Bumi.

Pada masa itu, sejumlah orang yakin ekor komet itu membawa gas yang dapat menghancurkan Bumi khususnya di tahun 1919. Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali.

4. Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.

5. Bertemunya sejumlah planet pada posisi sejajar sempat diprediksikan sebagai berakhirnya dunia
khususnya pada 5 Mei 2000 ketika Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada di jalur yang sama.

6. Pendeta evangelis yang sering muncul di TV, Pat Robertson, pernah meramalkan bahwa pada tahun 1980-an
Yesus akan turun ke Bumi yang disebutnya Rapture dan akan mengakhiri zaman.

7. Masih terkait dengan komet, para pengikut Kristen sekte Heaven's Gate yakin bahwa komet Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995 menghantam Bumi pada Maret 1997. Sebanyak 39 pengikutnya melakukan aksi bunuh diri dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya Bumi.

8. Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.

9. Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia. Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.

10. Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008, kekhawatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi. Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi.

ada pula yang mengatakan bahwa Bumi kita akan disedot oleh Mini Black Hole yang tercipta dari LHC ini karena LHC juga sempat mengembangkan pembuatan Mini Black Hole demi kemajuan IPTEK

anggapan tentang kiamat ini sempat didukung dalam waktu yang sangat singkat karena proyek Mini Black Hole pernah gagal dan hampir meledak (maksudnya disini jika Mini Black Hole tersebut meledak, akan menghisap seluruh isi Bumi) namun Mini Black Hole tersebut tiba" menciut dan hilang begitu saja.


Nah semuanya sudah terbukti kalau tidak ada manusia yg tau kapan hari kiamat akan terjadi, jadi jangan sok prediksi lah!!!
READ MORE - Ramalan kiamat yg tidak terbukti!!!

Sabtu, 26 Juni 2010

Waspadai boikot I5R43L!!!


Hy guys, para pengunjung bloggersz3d!!!
Gw mo ngasih tau, klo Mulai sekarang jangan pernah menuliskan kata2 yang 6 huruf
yaitu I5R43L (tulisan biasa) di WALL, di Status, di Note, tautan atau
saat mengupload apa saja, karena secara otomatis loe akan langsung
masuk kefans page ini dan mengirim link : http://www.facebook.com/pages/Israel/108099562543414?v=stream&ref=ts Coba lihat..!! bisa saja kiriman teman" ada disana, Sudah banyak saudara kita yang masuk fans page itu...Padahal mereka tak ber maksud untuk gabung, Mungkin Anda juga termasuk dari mereka yang telah tergabung tanpa disengaja..
Waspada
dan segera untuk keluar karena jumlah anggota mereka setiap jam
bertambah,jika kita menulis nama negara itu sesuai aslinya maka
informasi itu akan di direct ke page I5R43L dan dimonitor sama mereka
disana, semua postingan yg mengandung kata 15R43L (dengan tulisan
benar) ada disana juga Sebarkan Artikel ini ke saudara2 kita yang lain..
Karena kita bukan pengikut the real terorist..INTINYA : jangan pernah menulis kata "I5R43L" karena otomatis kita akan menjadi fan/posting di page tersebut. Coba aja loe cek kesana, soalnya gw sama para pengurus bloggersz3d, sudah membuktikannya!!!
READ MORE - Waspadai boikot I5R43L!!!

Menurut anda, Bloggersz3d gimana???